Dikisahkan, ada seorang pemuda yang dulunya hanya seorang office
boy di sebuah perusahaan Jepang, tetapi sekarang ia telah berhasil menjadi
seorang pengusaha sukses di bidang jasa.
Saat ditanya, bagaimana itu bisa terjadi, si
pengusaha bercerita sambil bernostalgia. "Sebenarnya, pendidikan saya
hanya SMP saja, itupun lulusan dari kampung. Saat diterima kerja sebagai
pesuruh di kota besar ini, saya sangat senang sekali. Kata teman-teman di
kantor, saya selalu bersemangat, murah senyum, dan siap membantu siapa saja
yang memerlukannya. Bahkan bekerja lembur dan tidur di kantor pun, saya jalani
dengan senang.
Tugas, yang pada mulanya hanya sebatas pesuruh,
mengantar ini mengantar itu, menyediakan minuman, menyusun file-file, suatu
hari meningkat menjadi pembantu adiministrasi saat ada anak kantor yang
mengalami musibah dan tidak dapat menyelesaikan tugasnya, saya belajar
mati-matian menggunakan komputer untuk membantunya mengetik.
Bos saya orang Jepang. Dan saya lah yang paling
sering berada di ruangan bos, membantu dan menemaninya bekerja hingga malam
hari. Perintah-perintah bos diucapkan dalam bahasa Jepang.
Pada awalnya saya tidak mengerti sama sekali. Dan,
dari sanalah saya terpacu untuk belajar berbahasa Jepang. Karyawan dari Jepang
yang bekerja di situ, sangat menghargai siapapun yang mau belajar bahasa
mereka. Setiap hari, mereka mengajari sambil mentertawakan kebodohan saya jika
salah dalam berucap kata. Oleh-oleh yang dibawa dari Jepang adalah buku-buku berbahasa
Jepang yang saya minta.
Kira-kira empat tahun kemudian, tugas saya pun
mengalami perubahan. Walaupun Tetap membantu serabutan, tetapi naik kelas
menjadi asisten administrasi penghubung. Setiap ada tamu dari negeri sakura
datang, saya yang menemani mereka menjadi penterjemah. Lama-kelamaan, saya
dipercayai mengurus banyak hal, menghadap pejabat, menyampaikan pesan-pesan
penting antar departemen dan sebagainya.
Sekian tahun kemudian, atas persetujuan dan
bantuan Bos dan kepercayaan yang telah terbentuk selama ini, saya meminta izin
untuk mengundurkan dan memulai usaha sendiri di bidang jasa, yakni mengurus
berbagai perijinan hingga rekruting karyawan, khususnya untuk perusahaan Jepang
yang hendak berinvestasi di Indonesia.
Bisnis saya bisa berkembang pesat seperti sekarang
ini, tentu saja saya bersyukur atas semua ini, dan tetap belajar segala sesuatu
agar bisnis saya terus berkembang dan berkembang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar